Category Archive : Farmasi Fisik

OKSIDASI DAN REDUKSI

 

Dalam sejarah kimia, salah satu dari perselisihan yang penuh semangat perhatian oksidasi alami. Cerita bermula dalam tahun 1718 ketika Georg Stahl, ahli kimia Jerman mengemukakan bahwa logam terbentuk dari oksida itu yang dipanaskan dengan karbon karena logam mengabsorbsi zat yang diberi nama “phlogiston”. (more…)

Termodinamika
Thermo dan Dynamic  (aspek Energi beserta perubahannya)
Hukum-hukum Termodinamika :
  1. HK 0 : Konsen pada kesetimbangan termal dan suhu, yang dapat didefinisikan : terdapat skala suhu yang unik. Jika suatu sistem A dalam keadaan setimbang secara termal dengan sistem B, dan sistem B setimbang secara termal dengan sistem C, maka sistem A setimbang secara termal dengan sistem C.
  2. HK I : Energi pada sistem tertutup adalah tetap. Kekekalan energi = Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Energi hanya dapat dipertukarkan antar sistem atau antar sistem dan lingkungan dan sebaliknya.
  3. HK II : Kalor tidak dapat diubah seluruhnya menjadi kerja, Semua proses spontan mempunyai arah tertentu, Yang dirumuskan melalui suatu fungsi yang disebut Entropi. Ketika dua sistem berada pada kontak termal, laju panas spontan terjadi dari sistem bersuhu tinggi ke sistem yang bersuhu rendah
  4. HK III : Semua materi sempurna (perfect) memilki entropi yang sama S = 0 pada T = 0. Pada suhu tinggi, S selalu positif. Tidak mungkin untuk mendinginkan semua sistem pada T = 0. (more…)

Kepolaran suatu zat dapat ditinjau berdasarkan nilai momen dipol. Momen dipol ini dipengaruhi oleh elektronegatifitas dari atom-atom yang berikatan. Jika dua atom berikatan yang memiliki keelektronegatifan yang sama seperti iodium (I2), maka maka akan memiliki nilai momen dipol yang berharga nol karena resultan gayanya sama dengan nol karena gayanya akan saling meniadakan. Hal ini dapat dilihat pada gambar 1. Sedangkan H2O akan bersifat polar karena memiliki keelektronegatifan yang berbeda dari atom O dan H, sehingga resultan gayanya ditunjukkan oleh tanda anak panah yang tebal pada gambar 2.

(more…)

Destilasi

Destilasi adalah teknik untuk memisahkan larutan ke dalam masing-masing komponennya. Prinsip destilasi adalah didasarkan atas perbedaan titik didih komponen zatnya. Destilasi dapat digunakan untuk memurnikan senyawa-senyawa yang mempunyai titik didih berbeda sehingga dapat dihasilkan senyawa yang memiliki kemurnian yang tinggi.

Set Alat Destilasi

Terdapat beberapa teknik pemisahan dengan menggunakan destilasi, salah satunya adalah destilasi sederhana. Set alat destilasi sederhana (Gambar 1) adalah terdiri atas labu alas bulat, kondensor (pendingin), termometer, erlenmeyer, pemanas. Peralatan lainnya sebagai penunjang adalah statif dan klem, adaptor (penghubung), selang yang dihubungkan pada kondensor tempat air masuk dan air keluar, batu didih.

 

(more…)