Sifat magnetik dari atom dikenal ada dua yaitu diamagnetik dan paramagnetik.
Untuk menentukan sifat magnetik dari suatu atom, kita dapat melihat konfigurasi elektron dari atom tersebut.
Atom yang memiliki pasangan elektron pada konfigurasi elektronnya, maka atom tersebut bersifat diamagnetik.
Sedangkan atom yang memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan pada konfigurasi elektronnya, maka atom tersebut bersifat paramagnetik.
Sebagai contoh kita lihat Fe dan Zn. Atom Fe memiliki nomor atom 26, sedangkan atom Zn memiliki nomor atom 30.
Konfigurasi elektron dari Fe dapat dilihat pada Gambar 1. Sedangkan konfigurasi Zn dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 1. Konfigurasi elektron Fe
Berdasarkan gambar 1 terlihat bahwa Fe memiliki 4 elektron yang tidak berpasangan pada orbital 3d (lihat lingkaran merah pada gambar 1). Sedangkan Zn semua elektronnya telah berpasangan. Oleh karena itu, maka Fe memiliki sifat paramagnetik, sedangkan Zn memiliki sifat diamagnetik.

Gambar 2. Konfigurasi elektron Zn
Atom yang bersifat diamagentik tidak terpengaruh oleh medan magnet, sedangkan atom yang bersifat paramagnetik akan terpengaruh oleh medan magnet.